Prefetch Manager

Progress:0/0
Success
0
Failed
0
Pending
0
Time
0s
Success URLs(0)
Failed URLs(0)
Pending URLs(0)

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Ledug Melalui Program Anti-Bullying, Pelatihan E-Commerce, dan Pengelolaan Sampah.

KKN 020 Ubhara Gelar Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Ledug 2 Prigen
Foto bersama Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara) bersama dosen pembimbing lapangan dan perwakilan masyarakat dalam rangka pelaksanaan KKN di Desa Paras, Ledug, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Mahasiswa KKN 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara) melaksanakan edukasi anti-bullying kepada siswa SDN Ledug 2 melalui pendekatan interaktif sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak. Momen kebersamaan dan serah terima program antara Kelompok KKN 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara) dengan pihak sekolah dan masyarakat sebagai simbol kolaborasi dalam pemberdayaan sosial dan pendidikan di Ledug. Suasana diskusi dan koordinasi internal Kelompok KKN 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara) dalam perencanaan dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat selama pelaksanaan KKN.
Suasana interaktif saat mahasiswa KKN 020 Ubhara memberikan edukasi pencegahan bullying melalui media visual dan role playing kepada siswa SDN Ledug 2
Suasana interaktif saat mahasiswa KKN 020 Ubhara memberikan edukasi pencegahan bullying melalui media visual dan role playing kepada siswa-siswi SDN Ledug 2

Maraknya kasus bullying atau perundungan di berbagai jenjang pendidikan mendorong Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya mengambil tindakan nyata. Melalui program edukasi intensif, kelompok ini menyelenggarakan sosialisasi pencegahan bullying yang ditujukan khusus kepada siswa-siswi SDN Ledug 2, Kecamatan Prigen.

Sosialisasi ini merupakan wujud komitmen Kelompok KKN 020 dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan suportif, sejalan dengan konsep Sekolah Ramah Anak.

Info! Program sosialisasi anti-bullying ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok KKN 020 Universitas Bhayangkara Surabaya di Desa Paras, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen.

Metode Edukasi yang Ramah Anak dan Interaktif

Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif tersebut, anggota KKN Ubhara Surabaya menyampaikan materi dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh anak usia sekolah dasar. Metode yang digunakan meliputi pemutaran video animasi edukatif, role playing (bermain peran), serta sesi tanya jawab berhadiah.

  1. Video Animasi Edukatif - Media visual yang menarik untuk menjelaskan konsep bullying dengan cara yang mudah dipahami anak-anak
  2. Role Playing (Bermain Peran) - Siswa diajak terlibat langsung dalam simulasi situasi bullying dan cara mengatasinya
  3. Sesi Tanya Jawab Berhadiah - Interaksi dua arah untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan

Ardiansyah Putra dan Vania Zahroh Athira, perwakilan dari Kelompok 020 KKN Ubhara Surabaya, menjelaskan pentingnya intervensi sejak dini.

Kami berupaya keras untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif dari bullying. Bukan hanya dampak fisik, tetapi juga luka emosional yang bisa dirasakan korban. Dengan mengajarkan empati, kami berharap siswa-siswi SDN Ledug 2 tidak hanya tahu apa itu bullying, tetapi juga enggan melakukannya karena memahami rasa sakit yang ditimbulkan.

Ardiansyah Putra & Vania Zahroh Athira, Anggota KKN 020 Ubhara

Fokus pada Pembangunan Empati dan Kesadaran

Program edukasi ini tidak sekadar memberikan definisi teoritis tentang bullying, tetapi lebih menekankan pada pembangunan karakter dan empati pada diri siswa. Anak-anak diajak untuk memahami bahwa setiap tindakan dan perkataan memiliki dampak yang nyata terhadap orang lain.

Info!
Pendekatan empati terbukti lebih efektif dalam mencegah bullying dibandingkan sekadar larangan, karena anak-anak memahami alasan mengapa perundungan tidak boleh dilakukan.

Dampak Bullying yang Perlu Dipahami

Dalam sosialisasi tersebut, tim KKN 020 menyampaikan berbagai dampak bullying yang perlu dipahami oleh siswa, antara lain:

Jenis Dampak Penjelasan
Dampak Fisik Luka, memar, atau cedera yang dapat langsung terlihat
Dampak Emosional Trauma, kecemasan, dan ketakutan yang berkepanjangan
Dampak Psikologis Menurunnya rasa percaya diri dan harga diri korban
Dampak Sosial Kesulitan berinteraksi dan menarik diri dari lingkungan
Dampak Akademik Penurunan prestasi dan motivasi belajar di sekolah

Sekolah Ramah Anak: Lingkungan Belajar yang Aman

Kegiatan sosialisasi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan konsep Sekolah Ramah Anak. Konsep ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan optimal anak.

SDN Ledug 2 sebagai salah satu sekolah yang berkomitmen terhadap kesejahteraan siswa, menyambut baik program edukasi yang diselenggarakan oleh Kelompok KKN 020 Ubhara Surabaya.

Success! Antusiasme siswa-siswi SDN Ledug 2 terlihat dari partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung, baik dalam sesi video edukatif, role playing, maupun tanya jawab.

Bentuk-Bentuk Bullying yang Perlu Diwaspadai

Dalam sosialisasi, tim KKN juga menjelaskan berbagai bentuk bullying yang perlu diwaspadai:

Bullying Verbal

Perundungan yang dilakukan melalui kata-kata, seperti mengejek, menghina, memberi julukan buruk, atau mengancam secara lisan.

Bullying Fisik

Perundungan yang melibatkan kontak fisik seperti memukul, menendang, mendorong, atau merusak barang milik korban.

Bullying Sosial

Perundungan yang bertujuan merusak hubungan sosial korban, seperti mengucilkan, menyebarkan rumor, atau mempermalukan di depan umum.

Cyberbullying

Perundungan yang terjadi melalui media digital seperti pesan teks, media sosial, atau platform online lainnya.

Peran Penting Semua Pihak dalam Pencegahan Bullying

Keberhasilan pencegahan bullying tidak hanya bergantung pada edukasi di sekolah, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari berbagai pihak:

  1. Siswa - Memahami dampak bullying dan berani melaporkan jika melihat atau mengalami perundungan
  2. Guru - Mengawasi interaksi siswa dan segera menangani indikasi bullying yang terjadi
  3. Orang Tua - Memantau perilaku anak di rumah dan menjalin komunikasi terbuka tentang kehidupan sosial anak
  4. Masyarakat - Menciptakan lingkungan yang kondusif dan suportif bagi tumbuh kembang anak

Pencegahan bullying adalah tanggung jawab bersama. Ketika semua pihak berperan aktif, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi setiap anak untuk tumbuh dan berkembang.

Tim KKN 020 Universitas Bhayangkara Surabaya

Harapan untuk Masa Depan

Melalui program sosialisasi anti-bullying ini, Kelompok KKN 020 Universitas Bhayangkara Surabaya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang lebih peduli, empati, dan menghargai perbedaan.

Program edukasi seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya di SDN Ledug 2, tetapi juga di sekolah-sekolah lain di wilayah Prigen dan sekitarnya.

Suasana interaktif saat mahasiswa KKN 020 Ubhara memberikan edukasi pencegahan bullying melalui media visual dan role playing kepada siswa SDN Ledug 2
Foto Bersama KKN LOKSAMGRAHA Universitas Bhayangkara Surabaya
Success! Program sosialisasi anti-bullying oleh KKN 020 Ubhara di SDN Ledug 2 telah berlangsung dengan sukses, memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi semua.

Info!
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2025/2026 yang dilaksanakan oleh Kelompok 020 Universitas Bhayangkara Surabaya di Desa Paras, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

About the author

Han Haoyu
Hai semuanyaa, it's me, i'm here~ Hai semuanyaa, it's me, i'm here~

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda di website kami. Kami sangat menghargai setiap komentar dan masukan yang diberikan oleh pembaca kami. Sebelum mengirimkan komentar, harap diingat untuk tetap mengikuti etika dan sopan santun dalam berkomunikasi. Kami tidak akan mentoleransi komentar yang mengandung pelecehan, intimidasi, diskriminasi, atau konten yang tidak pantas.

Pastikan komentar yang Anda sampaikan relevan dengan topik postingan dan tidak melanggar hak cipta atau privasi orang lain. Kami berhak untuk meninjau, mengedit, atau menghapus komentar yang tidak sesuai dengan kebijakan kami tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kami mengundang Anda untuk memberikan masukan yang konstruktif dan berguna bagi pembaca kami. Silakan berikan pendapat, saran, atau pengalaman Anda yang dapat meningkatkan kualitas konten kami dan memberikan manfaat bagi pembaca lainnya. Terima kasih atas partisipasi Anda dalam komunitas kami. Silakan berkomentar dengan bijak dan santun.

Gabung dalam percakapan

Gabung dalam percakapan