Prefetch Manager

Progress:0/0
Success
0
Failed
0
Pending
0
Time
0s
Success URLs(0)
Failed URLs(0)
Pending URLs(0)

Pemberdayaan Masyarakat Ledug Melalui Edukasi Sosial dan Digitalisasi UMKM oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara)

KKN 020 Ubhara Gelar Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Ledug 2 Prigen
Foto bersama Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara) bersama dosen pembimbing lapangan dan perwakilan masyarakat dalam rangka pelaksanaan KKN di Desa Paras, Ledug, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Suasana diskusi dan koordinasi internal Kelompok KKN 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara) dalam perencanaan dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat selama pelaksanaan KKN.

Upaya membangun masyarakat yang berdaya tidak selalu harus dimulai dari program berskala besar. Di banyak tempat, perubahan justru tumbuh dari kerja kolektif, edukasi yang tepat sasaran, dan kehadiran mahasiswa yang mau turun langsung ke tengah masyarakat. Hal inilah yang diwujudkan oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 020 Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) dalam pelaksanaan KKN Tahun Akademik 2025/2026 di Desa Paras, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Mengusung tema "Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Sosial, Digitalisasi UMKM, dan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan", Kelompok KKN 020 merancang program yang tidak hanya responsif terhadap persoalan sosial, tetapi juga adaptif terhadap tantangan ekonomi masyarakat di era digital.

Perubahan nyata dimulai dari langkah kecil yang konsisten. KKN bukan hanya kewajiban akademik, tetapi komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat.

Fiderio Athaya Saputra, Koordinator Desa KKN 020

Kegiatan ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) RM Bramastyo Kusumo Negoro, didampingi oleh Agus Mahmudi, S.T., M.T., yang secara aktif memberikan arahan agar program KKN berjalan sistematis, terukur, dan berdampak.

Struktur Kelompok KKN 020: Kolaborasi Lintas Fakultas

Kelompok KKN 020 merupakan representasi nyata kolaborasi lintas disiplin ilmu di Universitas Bhayangkara Surabaya. Kelompok ini dikoordinatori oleh Fiderio Athaya Saputra dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Program Studi Ilmu Komunikasi, yang juga berperan sebagai Koordinator Desa (Kordes).

Info!
Kelompok KKN 020 terdiri dari 14 mahasiswa yang berasal dari 4 fakultas berbeda, mencerminkan kolaborasi interdisipliner yang kuat dalam pemberdayaan masyarakat.

Di bawah koordinasi tersebut, kegiatan KKN dijalankan oleh 14 mahasiswa dari berbagai fakultas, yaitu:

Fakultas/Program Studi Nama Mahasiswa
Fakultas Ekonomi (Manajemen) Andini Dyah Puspita
Fakultas Ekonomi (Manajemen) Dimas Aditya Atmaja
Fakultas Ekonomi (Manajemen) Maulinda Puspitasari
Fakultas Ekonomi (Manajemen) Jesica Anasthasia Harwanto
Fakultas Ekonomi (Manajemen) Ardian Syah Putra
Fakultas Ekonomi (Manajemen) Vania Zahroh Athira
FISIP (Administrasi Negara) Reza Dwi Kamaludin Zain
FISIP (Ilmu Komunikasi) Bilal
FISIP (Ilmu Komunikasi) Rarendra Pratama Saputra
Fakultas Teknik (Teknik Sipil) Febrianto Egilion Tolek Hayon
Fakultas Teknik (Informatika) Andri Nur Dianto
Fakultas Teknik (Informatika) Muhamad Febriyanto
Fakultas Hukum Salsabila Eka Putri Leksana
Fakultas Hukum Izwar Fadrian
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Fiderio Athaya Saputra - Koordinator Desa KKN 020

Keberagaman latar belakang ini menjadi kekuatan utama dalam merancang dan mengeksekusi program yang menyentuh aspek sosial, ekonomi, teknologi, dan hukum masyarakat.

Edukasi Anti-Bullying: Investasi Sosial untuk Generasi Masa Depan

Program edukasi sosial menjadi salah satu fokus utama Kelompok KKN 020. Menyadari bahwa bullying masih menjadi ancaman nyata di lingkungan pendidikan, mahasiswa KKN menginisiasi kegiatan sosialisasi anti-bullying di SDN Ledug 2.

Info! Edukasi anti-bullying dikemas dengan pendekatan ramah anak melalui video animasi edukatif, role playing, dan diskusi interaktif.

Edukasi ini dikemas dengan pendekatan yang ramah anak dan komunikatif. Anak-anak tidak hanya diberi pemahaman teoritis, tetapi juga diajak terlibat aktif melalui video animasi edukatif, role playing, dan diskusi interaktif. Metode ini dipilih agar pesan yang disampaikan mudah dipahami dan membekas.

Perwakilan mahasiswa KKN menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan empati dan kesadaran sejak dini, bukan sekadar mengenalkan istilah bullying. Anak-anak diajak memahami bahwa perundungan, baik verbal maupun non-verbal, dapat meninggalkan luka psikologis yang berkepanjangan.

Kami ingin anak-anak memahami bahwa setiap tindakan dan perkataan memiliki dampak. Empati adalah kunci menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua.

Tim Edukasi KKN 020

Program ini sekaligus mendukung upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sejalan dengan prinsip Sekolah Ramah Anak.

Digitalisasi UMKM: Membuka Peluang Ekonomi Lewat Teknologi Sederhana

Selain isu sosial, Kelompok KKN 020 juga menaruh perhatian besar pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di wilayah Desa Paras dan sekitarnya. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan digitalisasi UMKM, mahasiswa KKN mendorong pelaku usaha untuk mulai beradaptasi dengan pola pasar digital.

Info!
Digitalisasi UMKM tidak harus rumit atau mahal. Cukup dengan ponsel yang sudah dimiliki, pelaku usaha dapat memperluas jangkauan pasar mereka.

Pelatihan ini menekankan bahwa digitalisasi tidak harus rumit atau mahal. Pelaku UMKM diperkenalkan pada pemanfaatan WhatsApp Business untuk katalog produk, serta Instagram dan Facebook sebagai media promosi. Dengan pendekatan yang praktis dan kontekstual, pelaku UMKM diajak melihat teknologi sebagai alat bantu, bukan hambatan.

Konsep digitalisasi yang kami perkenalkan sangat sederhana: toko bisa buka 24 jam tanpa perlu biaya sewa. Cukup dengan ponsel yang sudah dimiliki, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing.

Jesica Anasthasia Harwanto, Anggota KKN 020

Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Melalui program ini, masyarakat memperoleh berbagai manfaat konkret, antara lain:

  1. Perluasan pasar produk lokal hingga ke luar wilayah Prigen
  2. Efisiensi biaya promosi melalui media digital
  3. Kemudahan transaksi dengan pengenalan pembayaran digital seperti QRIS
  4. Peningkatan kepercayaan diri pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan pasar
Success! Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama pelatihan, mulai dari diskusi hingga praktik langsung penggunaan platform digital.

Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama pelatihan, mulai dari diskusi hingga praktik langsung penggunaan platform digital.

KKN sebagai Ruang Tumbuh Bersama

Bagi Kelompok KKN 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara), KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan ruang belajar sosial yang sesungguhnya. Mahasiswa belajar memahami dinamika masyarakat, bekerja lintas disiplin, serta menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara nyata.

Sementara bagi masyarakat Ledug, kehadiran mahasiswa KKN menjadi mitra yang mendampingi, mengedukasi, dan memotivasi—bukan menggurui.

KKN mengajarkan kami bahwa ilmu yang paling berharga adalah yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami datang untuk belajar, dan kami pulang dengan pengalaman yang tak ternilai.

Mahasiswa KKN 020 Ubhara

Menuju Ledug yang Lebih Berdaya dan Adaptif

Melalui sinergi edukasi sosial dan digitalisasi UMKM, Kelompok KKN 020 Universitas Bhayangkara (Ubhara) di bawah koordinasi Fiderio Athaya Saputra berhasil menghadirkan program pemberdayaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama masyarakat Ledug ini diharapkan menjadi fondasi perubahan jangka panjang—mewujudkan masyarakat yang lebih aman secara sosial, mandiri secara ekonomi, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Success! Program KKN 020 Ubhara di Ledug telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, menciptakan fondasi untuk perubahan jangka panjang menuju masyarakat yang lebih berdaya dan adaptif.

Info!
Program ini merupakan bentuk komitmen Universitas Bhayangkara Surabaya dalam berkontribusi nyata untuk pembangunan masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

About the author

Han Haoyu
Hai semuanyaa, it's me, i'm here~ Hai semuanyaa, it's me, i'm here~

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda di website kami. Kami sangat menghargai setiap komentar dan masukan yang diberikan oleh pembaca kami. Sebelum mengirimkan komentar, harap diingat untuk tetap mengikuti etika dan sopan santun dalam berkomunikasi. Kami tidak akan mentoleransi komentar yang mengandung pelecehan, intimidasi, diskriminasi, atau konten yang tidak pantas.

Pastikan komentar yang Anda sampaikan relevan dengan topik postingan dan tidak melanggar hak cipta atau privasi orang lain. Kami berhak untuk meninjau, mengedit, atau menghapus komentar yang tidak sesuai dengan kebijakan kami tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kami mengundang Anda untuk memberikan masukan yang konstruktif dan berguna bagi pembaca kami. Silakan berikan pendapat, saran, atau pengalaman Anda yang dapat meningkatkan kualitas konten kami dan memberikan manfaat bagi pembaca lainnya. Terima kasih atas partisipasi Anda dalam komunitas kami. Silakan berkomentar dengan bijak dan santun.

Gabung dalam percakapan

Gabung dalam percakapan