Prefetch Manager

Progress:0/0
Success
0
Failed
0
Pending
0
Time
0s
Success URLs(0)
Failed URLs(0)
Pending URLs(0)

One-Shot! Sekali Coba, Langsung Diterima: Muhammad Hayyu Hani Nuril Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo Lolos jadi Awardee Beasiswa Unggulan 2025

Perjalanan Muhammad Hayyu Hani Nuril, Putra Terbaik Bangsa dari Unitomo meraih Beasiswa Unggulan dan memberi dampak nyata
Putra Putri Terbaik Bangsa - Beasiswa Unggulan 2025
Putra Putri Terbaik Bangsa - Beasiswa Unggulan 2025

One-Shot! Sekali Coba, Langsung Diterima

T idak semua perjalanan menuju mimpi harus dimulai dari kisah kegagalan berkali-kali. Kadang, Tuhan kasih satu tembakan—dan kalau kamu sudah siap, kamu tepat di sasaran. Itulah yang terjadi padaku, Muhammad Hayyu Hani Nuril (Han Haoyu), mahasiswa Universitas Dr. Soetomo, memberanikan diri mendaftar Beasiswa Unggulan 2025. Tanpa drama gagal berulang, tanpa “coba lagi tahun depan”—cukup satu kali, dan aku resmi menjadi Awardee.

Artikel ini bukan cuma cerita “aku diterima beasiswa”, tapi perjalanan dan sudut pandang yang bisa kamu tiru.

Yang akan kamu dapat di artikel ini

  1. Apa itu Beasiswa Unggulan — beasiswa dari Kemendikdasmen yang bukan cuma soal biaya kuliah, tapi tentang bagaimana negara memilih mahasiswa yang punya prestasi, kontribusi, dan karakter. Tahun 2025, tercatat lebih dari 60.000 akun dibuat, 32.000 berkas disubmit, dan hanya ratusan yang diterima.
  2. Persyaratan super ketat dalam waktu singkat — dari esai, UKBI, surat rekomendasi dekan dan dosen, hingga dokumen administrasi lengkap. Semua ini aku selesaikan hanya dalam 7 hari menjelang penutupan.
  3. Cerita real “H-7 menuju deadline” — mulai dari tahu info BU lewat TikTok, begadang ngerjain esai, buru-buru cari tanda tangan dosen, sampai submit jam 23:45 sebelum sistem ditutup.
  4. Kenapa berani daftar — padahal waktu pendaftaran sudah hampir tutup dan mahasiswa lain yang mendaftar di tahun ini banyak. Bukan karena paling siap, tapi karena aku percaya: kalau semua orang nunggu sempurna, nggak akan ada yang berani mulai.
  5. Kenapa sekali daftar langsung lolos (one-shot) — bukan karena aku paling pintar, tapi karena dari semester awal aku sudah menyiapkan diri: bangun IPK, aktif organisasi, PKM, riset, bantu dosen, sampai kontribusi nyata ke masyarakat. Beasiswa ini bukan hadiah, tapi amanah — dan aku datang dengan bukti, bukan sekadar mimpi.

Aku bukan yang paling jenius. Bukan juga yang paling penuh piala. Tapi sejak awal, aku sadar satu hal: hidup itu bisa dirancang. Setiap semester, setiap keputusan, setiap kegiatan—aku susun bukan supaya terlihat sibuk, tetapi supaya punya arti dan meninggalkan jejak.

Karena bagiku, jadi mahasiswa bukan soal hadir di kelas dan pulang — tapi bagaimana kita membuktikan bahwa keberadaan kita membawa dampak, sekecil apa pun itu.

Jadi kalau kamu masih bertanya, “Emang bisa ya, sekali daftar langsung diterima?” — jawabannya ada di sini. Bukan sekadar cerita keberuntungan, tapi tentang ambisi yang direncanakan, strategi yang dijalankan, air mata yang jatuh diam-diam, sampai akhirnya tangan ini menandatangani kontrak beasiswa.

Selamat datang di perjalanan “One-Shot” versiku — sekali tembak, tepat sasaran.

Sekilas tentang Sosok: Muhammad Hayyu Hani Nuril

Nama lengkapku Muhammad Hayyu Hani Nuril, tapi kebanyakan orang mengenalku sebagai Han Haoyu — mahasiswa Manajemen di Universitas Dr. Soetomo (UNITOMO) Surabaya (saat artikel ini dibuat, aku berada di semester 5). Bagiku, menjadi mahasiswa bukan hanya soal hadir di kelas dan mengejar nilai, tapi tentang bagaimana ilmu bisa bermanfaat nyata untuk orang lain.

Roadmap Hidup Mahasiswa yang Aku Susun Sendiri

  1. Semester 1–2: membangun fondasi akademik dan menjaga IPK tetap tinggi dan konsisten.
  2. Semester 2–3: mulai ikut organisasi dalam & luar kampus, belajar komunikasi, teamwork, dan kepemimpinan.
  3. Semester 3–4: terjun ke pengabdian masyarakat, penelitian, asistensi dosen, dan magang.
  4. Semester 4–5: fokus penuh ke PKM, riset ilmiah, dan mempersiapkan diri untuk beasiswa nasional.

“Bukan tentang seberapa cepat aku berjalan, tapi seberapa konsisten aku melangkah.”

Hasilnya bukan hanya portofolio yang penuh, tetapi kepercayaan dari banyak pihak. Sampai hari ini, aku telah:

  1. Membantu lebih dari 10 dosen & profesor dalam riset dan pengabdian masyarakat.
  2. Terlibat dalam 5 skema PKM Dosen dan 3 penelitian ilmiah yang berhasil memperoleh pendanaan.
  3. Menjadi Ketua Tim PKM Mahasiswa yang lolos pendanaan nasional dari Kemdikbud.
  4. Aktif di berbagai organisasi kampus: Humas HIMAMEN, tim inti ICEBEMA, panitia PKKMB, serta forum nasional lainnya.
  5. Mengoleksi ratusan sertifikat akademik dan profesional (Google, IBM, Kemdikbud, Coursera, dsb.).
  6. Berpengalaman dalam website building (web development), content development (digital marketing), data analysist, dan wirausaha.
Curriculum Vitae — Muhammad Hayyu Hani Nuril Coming Soon!
PORTOFOLIO — Muhammad Hayyu Hani Nuril Coming Soon!
SERTIFIKASI — Muhammad Hayyu Hani Nuril Coming Soon!
PENGALAMAN — Muhammad Hayyu Hani Nuril Coming Soon!

Aku tidak ingin dikenal hanya sebagai mahasiswa berprestasi, tapi sebagai mahasiswa yang berdampak nyata.

Bukan hanya soal angka IPK atau jumlah sertifikat, tetapi tentang jejak yang ditinggalkan: membimbing adik tingkat dalam riset dan karya ilmiah, membawa nama Universitas Dr. Soetomo ke ranah nasional, dan membuktikan bahwa kuliah di kampus non-PTN bukan alasan untuk berhenti bermimpi besar.

Di titik inilah perjalananku menuju Beasiswa Unggulan 2025 dimulai — bukan sekadar ambisi pribadi, tetapi sebagai bagian dari misiku untuk menjadi mahasiswa yang tidak hanya berhasil untuk diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang.

Dokumentasi Penuh Penandatangan Kontrak Beasiswa Unggulan 2025

Informasi! Klik Foto dibawah untuk melihat secara penuh (Pop-Up).
Foto Muhammad Hayyu dengan Awardee UNESA Foto Muhammad Hayyu dengan Awardee Ciputra Cabang Sumatra (Rian) Foto Bersama Beasiswa Unggulan 2025
Foto Muhammad Hayyu dengan Fira BEM UNITOMO
Foto Muhammad Hayyu dengan Fira BEM UNITOMO 2 Foto bersama Awardee menunjukkan almamater Foto bersama Awardee Batik Formal Foto bersama Awardee menunjuk Banner BU Foto bersama BU (Almet UNESA) Foto bersama BU (Almet UNESA 2) Foto bersama Awardee Beasiswa Unggulan Muhammad Hayyu Foto Tumbker Beasiswa Unggulan Foto almamater Unitomo dan Telkom Foto ganteng di BU sendiri Foto Muhammad Hayyu BU Foto Muhammad Hayyu di 408 Foto selamat datang PP Kemendikdasmen Foto quotes BU Foto Muhammad Hayyu bersama Bu Esti Foto Muhammad Hayyu bersama Alvierino di 408 Foto Muhammad Hayyu sama Al di ICEBEMA Foto Muhammad Hayyu sama Dinda dan Sintia di ICEBEMA Foto Muhammad Hayyu sama Sintia di ICEBEMA Foto Muhammad Hayyu sama Javan di ICEBEMA Foto Muhammad Hayyu Hani Nuril mirror di kaca Plaza Foto Muhammad Hayyu sama anak bunda di rumah makan Foto Muhammad Hayyu Foto Muhammad Hayyu bareng Jesica Mixagrip Foto Jesica capek di Richeese Foto Muhammad Hayyu bersama anak-anak di Bening Foto Muhammad Hayyu bersama Ijal, Yeye, Puput, Siska di Bening Foto Muhammad Hayyu di Expo Foto Selamat Datang Awardee BU Foto  Muhammad Hayyu sama Sintia di ICEBEMA 2 Foto Muhammad Hayyu bersama di ICEBEMA 2 Foto Muhammad Hayyu bersama di ICEBEMA Foto Muhammad Hayyu di Gedung H408 Foto Muhammad Hayyu Mirror Foto Grid Muhammad Hayyu dengan UNESA Foto Seluruh Awardee Beasiswa Unggulan Surabaya 2025

Apa Itu Beasiswa Unggulan?

Beasiswa Unggulan adalah program pembiayaan pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), diberikan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan (maba/ongoing) di perguruan tinggi Dalam Negeri (DN) maupun Luar Negeri (LN).

Lebih dari sekadar biaya kuliah Program ini adalah investasi negara kepada generasi yang punya prestasi, kontribusi, dan potensi memimpin Indonesia.

Tujuan utamanya: mencetak SDM yang unggul, berdaya saing, berkontribusi, dan berdampak bagi pembangunan nasional.

Kenapa Beasiswa Ini Disebut “Unggulan”? Karena…

  1. Menilai tidak hanya prestasi akademik & non-akademik, tetapi juga kontribusi sosial dan karakter penerima.
  2. Tidak sekadar memberi dana pendidikan, tetapi mendorong penerima menjadi agen perubahan dan pemimpin masa depan.
  3. Bukan berbasis kondisi ekonomi, melainkan fokus pada kompetensi, konsistensi, dan kebermanfaatan nyata.
  4. Seleksi resmi oleh Puslapdik melalui dua tahap utama: Administrasi (Tahap 1) dan Wawancara (Tahap 2).
Bagaimana “prestasi + kontribusi” dinilai?

Tidak hanya trophy. Portofolio kontribusi (proyek sosial, PKM, pengabdian, riset terapan) ikut menambah bobot.

Mengapa “bukan berbasis ekonomi”?

Fokus utamanya kapasitas & dampak. Track record dan narasi kontribusi jadi kunci seleksi.

Seperti apa proses seleksinya?
  1. Administrasi: unggah dokumen, isian data, compliance.
  2. Wawancara: verifikasi, konsistensi narasi, rencana dampak.
  3. Keputusan: hasil resmi dari Puslapdik.

Siapa yang Bisa Mendaftar?

  1. Mahasiswa aktif atau calon mahasiswa dengan Letter of Acceptance (LoA) atau surat keterangan aktif kuliah.
  2. Memiliki prestasi atau kontribusi nyata kepada masyarakat (akademik/non-akademik).
  3. Tidak sedang menerima beasiswa lain dari sumber manapun pada jenjang yang sama.
  4. Terdaftar di kampus & program studi dengan akreditasi minimal B / Baik Sekali atau diakui oleh Kemendikbud.
  5. Wajib memiliki Sertifikat UKBI (untuk semua jenjang & tujuan, baik dalam maupun luar negeri).
  6. Persyaratan tambahan akan tercantum dalam Lampiran Resmi (akan diunggah kemudian).

Singkatnya:
“Beasiswa bergengsi dari pemerintah Indonesia untuk mereka yang bukan hanya pintar, tapi juga berdampak.”

Pendaftar Mahasiswa Baru (Maba)

  1. LoA / Surat Diterima dari perguruan tinggi (boleh sementara).
  2. Belum memiliki KHS/KRS semester berjalan → lampirkan rapor SMA/SMK atau ijazah terakhir.
  3. Belum ada rekam jejak kontribusi di kampus → penilaian fokus pada rencana kontribusi & roadmap.
  4. Wajib membuat Study Plan (S1 4 th / D4 2 th) dengan target organisasi, PKM, prestasi, dsb.
  5. UKBI wajib dilampirkan.

Fokus Penilaian: potensi diri, visi masa depan, kesiapan akademik & karakter untuk menjadi mahasiswa berdampak.

Pendaftar Mahasiswa On-Going (Aktif)

  1. Surat Aktif Kuliah + transkrip/KHS terkini (IPK min 2.75 atau ikuti pedoman terbaru).
  2. Lampirkan bukti kontribusi nyata: PKM, riset, organisasi, lomba, pengabdian, magang, atau karya ilmiah.
  3. Lengkapi menu “Riwayat Organisasi & Prestasi” di Si Unggul dengan bukti terverifikasi.
  4. UKBI tetap wajib; TOEFL/IELTS/PTE bila tujuan luar negeri.
  5. Tidak wajib study plan dari nol — tunjukkan pencapaian yang sudah berjalan & konsistensinya.

Tip: pilih prestasi/kontribusi yang paling relevan & terukur — bukan sekadar paling banyak.

Panduan Beasiswa Unggulan 2025 (PDF)

PEDOMAN BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI DAN PENYANDANG DISABILITAS Updated Version
PEDOMAN BEASISWA UNGGULAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Updated Version
PANDUAN PENDAFTARAN PADA APLIKASI BEASISWA UNGGULAN Updated Version

Format Surat Beasiswa Unggulan 2025 (PDF)

Lampiran Berkas Persyaratan Mapres dan Disabilitas 2025 Updated Version
Lampiran Berkas Persyaratan Pegawai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 Updated Version

Info resmi & pembaruan: Puslapdik Kemendikdasmen

Tujuan & Penyelenggara Beasiswa Unggulan

Beasiswa Unggulan tidak sekadar memberi bantuan biaya kuliah. Lebih dari itu, program ini dirancang sebagai investasi negara untuk melahirkan insan yang cerdas, berkarakter, dan berdampak nyata.

Singkatnya Beasiswa Unggulan hadir untuk mencetak SDM yang unggul, berdaya saing, dan kontributif bagi Indonesia.

Apa Tujuan Beasiswa Unggulan?

  1. Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan tinggi — bagi yang punya prestasi akademik, non-akademik, atau kontribusi sosial.
  2. Mendorong lahirnya generasi intelektual, berintegritas, dan berdampak, yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
  3. Mendukung percepatan pembangunan nasional lewat lulusan yang membawa ilmu, inovasi, dan solusi ke masyarakat.
  4. Memberikan kesempatan pendidikan yang inklusif, termasuk bagi penyandang disabilitas untuk jenjang magister/doktor.

Intinya:
bukan sekadar “lulus”, melainkan lulusan yang bermanfaat dan siap memimpin perubahan.

Siapa Penyelenggaranya?

Diselenggarakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Penyusunan pedoman & sistem seleksi

Merancang pedoman teknis, skema pendanaan, serta parameter seleksi yang transparent dan akuntabel.

Pengelolaan pendaftaran via Si Unggul

Proses pendaftaran terpusat melalui sistem Si Unggul (beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id) untuk efisiensi dan verifikasi data.

Seleksi administrasi & wawancara
  1. Administrasi: validasi berkas dan kesesuaian syarat.
  2. Wawancara: menggali visi kontribusi, konsistensi, kesiapan eksekusi.
  3. Penetapan: hasil akhir Awardee oleh tim resmi.
Penyaluran dana

Skema penyaluran ke kampus (biaya pendidikan) dan ke penerima (biaya hidup, buku, dll.) sesuai ketentuan.

Monitoring, evaluasi, kontrak & pelaporan

Menjamin akuntabilitas program melalui kontrak, monev berkala, dan sistem pelaporan terpadu.

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa Unggulan 2025

No Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
Beasiswa Pegawai Kemendikdasmen
Jadwal Pelaksanaan
Beasiswa Masyarakat Berprestasi
1 Pendaftaran 14 s.d. 27 Juli 2025 14 s.d. 27 Juli 2025
2 Seleksi Administrasi 28 Juli s.d. 10 Agustus 2025 28 Juli s.d. 10 Agustus 2025
3 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Akan diinformasikan pada laman Beasiswa Unggulan Akan diinformasikan pada laman Beasiswa Unggulan
4 Seleksi Wawancara Akan diinformasikan pada laman Beasiswa Unggulan Akan diinformasikan pada laman Beasiswa Unggulan
5 Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Akan diinformasikan pada laman Beasiswa Unggulan Akan diinformasikan pada laman Beasiswa Unggulan
6 Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatanganan Kontrak Akan diinformasikan pada laman Beasiswa Unggulan Akan diinformasikan pada laman Beasiswa Unggulan

*Estimasi tanggal pelaksanaan dapat berubah sewaktu-waktu

Portal resmi pendaftaran: Si Unggul — Puslapdik

Jenis-Jenis Beasiswa Unggulan 2025

Beasiswa Unggulan 2025 dibagi menjadi tiga kategori utama. Ketiganya dikelola oleh Puslapdik Kemendikdasmen, namun masing-masing memiliki sasaran penerima dan cakupan manfaat yang berbeda.

1. Beasiswa Unggulan – Masyarakat Berprestasi

Jenis ini adalah yang paling banyak diminati mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Sasaran penerima:

  1. Mahasiswa baru atau on-going D4/S1, S2, dan S3
  2. Memiliki prestasi akademik / non-akademik atau kontribusi sosial nyata

Cakupan biaya:

  1. 🎓 Biaya pendidikan (UKT / SPP) > At Cost : berapapun biaya UKT/SPP Awardee, akan di bayarkan langsung oleh Kemendikdasmen ke Perguruan Tinggi.
  2. 💸 Biaya hidup bulanan > Rp2.000.000/bulan (Rp12.000.000/semester) yang akan di salurkan langsung ke rekening Awardee setiap semester.
  3. 📚 Biaya buku/referensi > Rp900.000/semester yang akan di salurkan langsung ke rekening Awardee setiap semester.
  4. *Jika tujuan luar negeri: hanya biaya pendidikan & biaya hidup
  5. Informasi diatas diambil dari penandatangan kontrak beasiswa unggulan 2025
Pasal 12: Cakupan Beasiswa Unggulan untuk Masyarakat Berprestasi 2025
Pasal 12: Cakupan Beasiswa Unggulan untuk Masyarakat Berprestasi 2025

2. Beasiswa Unggulan – Penyandang Disabilitas

Dirancang agar pendidikan tinggi dapat dijangkau oleh mahasiswa penyandang disabilitas.

Sasaran penerima:

  1. Mahasiswa penyandang disabilitas (fisik, sensorik, intelektual, mental)
  2. Jenjang S2 & S3 dalam negeri
  3. Wajib memiliki surat keterangan disabilitas resmi
  4. IPK minimal: S2 ≥ 3.25 | S3 ≥ 3.40

Cakupan biaya paling lengkap:

  1. 🎓 Biaya pendidikan
  2. 💸 Biaya hidup
  3. 📚 Biaya buku/referensi
  4. 🔬 Biaya penelitian tesis/disertasi
  5. 👥 Biaya pendamping (jika diperlukan)

3. Beasiswa Unggulan – Pegawai Kemendikdasmen

Ditujukan untuk meningkatkan kompetensi ASN/PNS di lingkungan Kemendikdasmen.

Sasaran penerima:

  1. Pegawai (PNS) di bawah Kemendikdasmen
  2. Studi D4/S1, S2, atau S3 — dalam atau luar negeri

Cakupan biaya:

  1. 🎓 Biaya pendidikan
  2. 💸 Biaya hidup
  3. 📚 Biaya buku & penunjang studi
  4. ✈ Untuk luar negeri: tiket, asuransi, visa/dokumen perjalanan
  5. 🔬 Biaya riset tesis/disertasi (S2/S3)

Perbedaan Cakupan Manfaat (Ringkas & Jelas)

Jenis Beasiswa Pendidikan Biaya Hidup Buku Penelitian Pendamping Luar Negeri
Masyarakat Berprestasi (tanpa buku & pendamping)
Penyandang Disabilitas (hanya dalam negeri)
Pegawai Kemendikdasmen (tesis/disertasi) (termasuk tiket & asuransi)

Kesimpulan cepat:

  1. Masyarakat Berprestasi — ditujukan bagi mahasiswa umum yang memiliki prestasi akademik, non-akademik, atau kontribusi sosial.
  2. Penyandang Disabilitas — jenis paling inklusif; mencakup biaya pendamping dan dukungan penelitian (tesis/disertasi).
  3. Pegawai Kemendikdasmen — dikhususkan untuk ASN/PNS; dapat digunakan untuk studi dalam maupun luar negeri.

Persyaratan Beasiswa Unggulan 2025

Beasiswa Unggulan bukan beasiswa yang bisa diambil hanya modal nekat. Ada standar yang ketat — namun sangat mungkin dicapai bila disiapkan dengan strategi, waktu, dan niat yang tepat. Berikut ringkasan persyaratan inti yang wajib dipenuhi semua pendaftar.

Ringkasannya Persyaratan dibagi menjadi: Umum, Khusus (per jenjang), Dokumen Wajib, dan Alur Pendaftaran di Si Unggul.
Informasi! Silakan klik tab dibawah, untuk melihat isian apa aja yang perlu diisi pada website si unggul (https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id/)
Halaman Utama Skema Beasiswa Unggulan dan Informasi Umum
Menu Informasi Umum dan Skema Beasiswa Unggulan

Ringkasan Skema Beasiswa

Pilih skema (Masyarakat Berprestasi / Penyandang Disabilitas / Pegawai Kemendikdasmen) lalu isi semua tab berikut sampai lengkap.

  1. Isi Biodata & Orang Tua sesuai dokumen resmi.
  2. Lengkapi Status Akademik, Organisasi, Pengalaman Kerja, Prestasi.
  3. Tambahkan Riwayat Beasiswa, Riwayat Pendidikan, Sertifikat.
  4. Nantinya lanjut ke tab lanjutan (Daftar Karya s.d. Kontrak) di blok tab terpisah di bawah.
Tip: Utamakan bukti paling relevan & terukur, bukan yang paling banyak.
Halaman Biodata Pribadi Pendaftar di Si Unggul
Formulir Biodata Diri dalam Pendaftaran Beasiswa Unggulan

Biodata

Contoh isian (dummy) untuk panduan. Ganti sesuai identitas pendaftar sebenarnya.

FieldIsian Contoh
NIK3201010101010001
Nama LengkapRaka Pratama Nugraha
FotoUnggah pasfoto terbaru (JPG/PNG, latar polos)
Tempat & Tanggal LahirBANDUNG, 01 Januari 2001
Jenis KelaminLaki-laki
AgamaIslam
Status PernikahanBelum Menikah
Nomor HP0812-3456-7890
Alamat DomisiliJl. Melati No. 7, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, 40162
Kartu KeluargaUnggah scan KK (PDF/JPG, jelas terbaca)

Privasi:
Hindari menampilkan data asli di halaman publik. Simpan di sistem pendaftaran saja.

Form Data Orang Tua atau Wali Pendaftar Beasiswa Unggulan
Formulir Data Orang Tua atau Wali di Sistem Beasiswa Unggulan

Data Orang Tua/Wali

Isi lengkap untuk verifikasi. Minimal satu nomor HP aktif.

NoNamaJenisNo HPPekerjaanJabatanAlamat
1DarmadiAyah0813-1111-2222Karyawan SwastaSupervisorAlamat sesuai KK
2Sri RahayuIbu0813-3333-4444Wiraswasta-Alamat sesuai KK

Esai (Essay)

Tampilan Esai Beasiswa Unggulan di nama Muhammad Hayyu Hani Nuril
Tampilan dokumen esai “Dampak Teknologi terhadap Karakter di Era Digital”
Hasil pemeriksaan Turnitin esai Beasiswa Unggulan dengan similarity 2 persen
Hasil Turnitin esai: hanya 2% similarity — menunjukkan orisinalitas karya
Bukti unggah esai Beasiswa Unggulan di sistem Siunggul
Bukti unggah dan penerimaan esai di Turnitin (Receipt Essay)

Salah satu bagian tersulit sekaligus paling menentukan dalam seleksi Beasiswa Unggulan adalah esai tahap administrasi. Bukan sekadar menulis opini, tetapi merangkai ide, karakter, visi kontribusi, dan kapasitas intelektual dalam satu naskah yang mampu meyakinkan negara bahwa kita layak diberi kepercayaan sebagai penerima beasiswa unggulan.

Esai menjadi penilaian utama. Ribuan mahasiswa gugur di tahap ini bukan karena nilai akademik mereka buruk, tetapi karena gagal menunjukkan karakter, logika berpikir, dan visi ke depan lewat tulisan. Di titik inilah aku membuktikan diri.

Dengan judul “Dampak Teknologi terhadap Karakter di Era Digital”, aku menyusun esai ini bukan hanya dengan referensi, tapi dengan pengalaman, keresahan, dan sudut pandang kritis sebagai mahasiswa yang hidup di tengah pergeseran moral akibat teknologi. Setiap paragraf kutulis sendiri, tanpa AI, tanpa plagiasi, dan hasilnya — hanya 2% similarity Turnitin.

Artinya, 98% isi tulisan ini benar-benar orisinil, murni dari pemikiranku. Bukan hasil copy-paste jurnal, bukan esai daur ulang, bukan pula kalimat yang diambil dari internet. Karena bagiku, kalau ingin dipercaya membawa nama “Unggulan”, maka integritas harus hadir sejak huruf pertama ditulis.

Esai ini bukan hanya memenuhi syarat administrasi. Esai ini adalah cermin dari bagaimana aku berpikir, bagaimana aku melihat masa depan, dan bagaimana aku menempatkan diriku — bukan hanya sebagai mahasiswa pencari beasiswa, tapi sebagai calon pemimpin yang berdampak nyata bagi bangsa.

Banyak yang tanya, “Gimana caranya bikin esai yang bisa lolos Beasiswa Unggulan cuma sekali coba?” Aku sudah rangkum formula lengkapnya—tips, struktur, mindset, sampai strategi anti-plagiarisme. Kamu bisa pelajari semuanya di panduan khusus yang akan aku rilis di sini:
(link menyusul)

Data Organisasi Mahasiswa
Form Riwayat Organisasi Pendaftar Beasiswa Unggulan

Organisasi

NoNamaBidangJabatanTahun
1HIMAPRO ManajemenHumasKoordinator2024–2025
2ICEBEMAEventTim Inti2024–2025

Catatan:
Tulis 5–10 entri paling relevan dengan peran & capaian.

Pengalaman Kerja di Formulir BU
Form Pengalaman Kerja dalam Pendaftaran Beasiswa Unggulan

Pengalaman Kerja

NoNama PerusahaanBidangJabatanTahunStatus
1CV KreativaDigital MarketingContent Specialist2023–2024Selesai
2Nusantara TechWeb DevFront-end Intern2024Selesai
Halaman Prestasi dan Sertifikat
Halaman Pengisian Prestasi & Sertifikat Pendaftar Beasiswa Unggulan

Prestasi

NoNamaBidangPeringkatTingkatPenyelenggaraTahunSertifikat
1LKTI ManajemenIlmiahJuara 2NasionalABC University2024Upload
Halaman Riwayat Beasiswa di Si Unggul
Menu Riwayat Beasiswa di Sistem Si Unggul

Riwayat Beasiswa

NoNama BeasiswaPenyelenggaraTahunKomponenStatus
1UKT/Hidup/Buku

Perhatian: Jika sedang menerima beasiswa lain sejenis, BU tidak dapat diajukan.

Riwayat Pendidikan di Formulir Beasiswa Unggulan
Form Riwayat Pendidikan dalam Pendaftaran BU

Riwayat Pendidikan

NoJenjangSekolah/UniversitasJurusanTahunNIM/NISNNomor IjazahNilai/IPKIjazahTranskrip
1S1Universitas Contoh NusantaraManajemen2023–sekarang2023123456783.90UploadUpload
Informasi! Silakan klik tab dibawah, untuk melihat isian apa aja yang perlu diisi pada website monev (https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id/monev)
Untuk bebeberapa bagian tab, seperti daftar karya, UKBI, beasiswa tujuan dan sertifikat kompetensi itu muncul di website si unggul, lainnya akan muncul di website monev setelah lolos tahap 2 seleksi wawancara.
Halaman Daftar Karya Pendaftar Beasiswa Unggulan
Form Daftar Karya yang Harus Diisi Peserta Beasiswa Unggulan

Daftar Karya

NoNama KaryaTahunPenyelenggara KaryaKategoriLingkupBidangTautan
1Prototype Dashboard UMKM2024Lab Kampus PrototipeIlmiahKampusTeknologi Preview
Form Beasiswa Tujuan Si Unggul
Tampilan Formulir Beasiswa Tujuan di Sistem Si Unggul

Beasiswa Tujuan

FieldIsian
Program BeasiswaMasyarakat Berprestasi
NIP-
NIM202312345678
NISN-
Kode Pendaftaran0120253201010101010001
JenjangS1
Program StudiManajemen
Perguruan TinggiUniversitas Contoh Nusantara
IPK3.90
LoAURL LoA (jika Maba)
KHSJika Ongoing: unggah KHS (PDF)
KTMUnggah KTM
Surat Keterangan AktifUnggah file (.pdf)
Surat Keterangan DokterOpsional (wajib untuk skema tertentu)
Status Akademik AkhirNon Status
Status MahasiswaOngoing
Periode PendaftaranPeriode 2025 Batch 1
Keterangan Disabilitas— (isi jika relevan)
Tampilan Berkas dan Dokumen Pendaftaran Beasiswa Unggulan
Daftar Berkas Wajib untuk Pendaftaran Beasiswa Unggulan

Berkas Persyaratan

NoJenis DokumenFileWaktu Submit
1Ijazah & Transkrip terakhirUpload2025-07-22 01:16
2KTPUpload2025-07-21 13:25
3NPWPUpload2025-07-21 13:29
4Sertifikat Bahasa Inggris (LN)Upload2025-07-27 21:40
5Sertifikat Bahasa Inggris (LN)Upload2025-07-27 21:40
6Sertifikat Bahasa Inggris (LN)Upload2025-07-27 21:40
7Sertifikat UKBIUpload2025-07-26 12:31
8Sertifikat UKBIUpload2025-07-26 12:31
9Surat keterangan disabilitas (jika relevan)--
10Surat pernyataan pendaftar BUUpload

Nama File: gunakan pola Jenis_Nama_Tahun.pdf agar rapi & mudah dicek.

UKBI

Sertifikat hasil UKBI milik Muhammad Hayyu Hani Nuril
Sertifikat resmi hasil UKBI (Kemahiran Berbahasa Indonesia)

Bagi sebagian orang, UKBI hanya sekadar tes bahasa. Bagiku, ini adalah pembuktian bahwa mahasiswa tak hanya harus cerdas, tetapi juga elegan berbahasa, logis berpikir, dan berkelas dalam menyampaikan gagasan. Karena di Beasiswa Unggulan, UKBI bukan pelengkap—ia syarat utama yang menegaskan kualitas akademik dan karakter komunikasiku.

Prosesnya tidak instan. Mulai dari pendaftaran peserta, pembayaran resmi melalui Shopee PNBP, hingga masuk ruang ujian digital UKBI—setiap tahap kujalani dengan disiplin dan presisi. Formatnya adaptif dan waktunya ketat; setiap detik benar-benar berarti. Saat layar menampilkan “Ujian Telah Selesai”, aku tahu perjuangan ini bukan sekadar memenuhi syarat, melainkan menampilkan standar terbaikku.

Hasilnya berbicara: Skor total 609 (Predikat: Unggul). Rinciannya: Mendengarkan 455, Kaidah Bahasa 632, Membaca 740. Sertifikat resmi Kemendikbud langsung terbit keesokan harinya dan dataku telah terverifikasi di sistem Beasiswa Unggulan—membuktikan bahwa aku tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu mempertanggungjawabkan kualitas komunikasi ilmiah secara nasional.

Namun ini bukan sekadar angka. Ini tentang mentalitas pemenang: konsistensi belajar, rasa ingin tahu tanpa henti, dan keberanian menuntaskan target. Aku mungkin bukan yang paling pintar, tetapi aku adalah sosok yang paling tak berhenti. Karena mahasiswa berdampak tidak lahir dari kebetulan; ia tumbuh dari kebiasaan menaklukkan standar—termasuk UKBI— yang jadi gerbang Beasiswa Unggulan.

Mau meniru caraku menaklukkan UKBI dan memperkuat peluang Beasiswa Unggulanmu? Klik di sini untuk membaca panduan lengkap versi Muhammad Hayyu Hani Nuril—strategi, latihan, dan pola pikir yang kupakai sampai tembus Predikat Unggul. Jangan lewatkan artikel lainnya; upgrade dirimu sekarang!

Bukti pembayaran tes UKBI oleh Muhammad Hayyu Hani Nuril
Bukti pembayaran resmi tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia)
Pengisian kuisioner UKBI sebelum tes dimulai
Pengisian data dan kuisioner peserta sesudah pelaksanaan UKBI
Konfirmasi penyelesaian tes UKBI oleh peserta
Peserta telah menyelesaikan seluruh sesi ujian UKBI
Bukti pembayaran UKBI dari sistem Beasiswa Unggulan
Bukti pembayaran UKBI yang diunggah ke portal Beasiswa Unggulan

Pemutusan Beasiswa

Info: Hanya diisi bila terjadi penghentian/penalti sesuai kontrak.
  • Pelanggaran kontrak, IPK di bawah ketentuan, atau tidak memenuhi kewajiban monev.
  • Prosedur banding mengikuti pedoman Puslapdik.
Formulir Kontrak Beasiswa Unggulan 2025
Formulir Penandatanganan Kontrak Beasiswa Unggulan
Berkas Pra Kontrak Beasiswa Unggulan
Berkas Pra-Kontrak untuk Awardee Beasiswa Unggulan

Pra Kontrak & Kontrak

Pra Kontrak
  1. Undangan & agenda penandatanganan (lokasi/jam)
  2. Form rekening penerima (jika diminta)
  3. NPWP & data pajak valid
Kontrak
  1. Kontrak awardee ditandatangani
  2. Berita acara/daftar hadir
  3. Lampiran ketentuan pencairan & monev

Lokasi contoh: Harris Hotel & Convention Gubeng — sesuai undangan batch.

Daftar Sertifikat Kompetensi Beasiswa Unggulan – Bagian Kedua
Daftar Sertifikat Kompetensi (Bagian 2) dalam Berkas Beasiswa Unggulan
Daftar Sertifikat Kompetensi Beasiswa Unggulan – Bagian Pertama
Daftar Sertifikat Kompetensi (Bagian 1) dalam Formulir Pendaftaran Beasiswa Unggulan

Sertifikat Kompetensi

NoNama KompetensiTahunPenyelenggaraSertifikat
1Google Data Analytics2024GoogleUpload
2IELTS 6.52025IDPUpload

Singkatnya… Beasiswa Unggulan bukan tentang siapa yang paling sempurna, tetapi siapa yang paling siap — siap dokumen, strategi, dan kontribusi.

Editorial

Kenapa Aku Daftar Beasiswa Unggulan?

Aku percaya, hidup itu bukan tentang siapa yang paling nyaman—tetapi siapa yang paling siap berjuang. Dan kalau ada yang tanya, “Kenapa daftar Beasiswa Unggulan?” jawabanku sederhana: karena aku nggak mau jadi penonton saat kesempatan datang.

“Mau sukses? Jangan cuma ngarep hoki. Bangun, usahain.”

— prinsip yang selalu aku pegang

Hidup Bukan Cuma Kuliah–Pulang–Tidur

Banyak yang bilang, “Nikmati aja jadi mahasiswa.” Tapi aku memilih jalan berbeda. Aku kuliah sambil ikut organisasi, bantu dosen penelitian dan pengabdian, ikut lomba, sampai kerja freelance untuk bayar kebutuhan hidup sendiri.

Aku bukan orang yang betah diam. Kalau kamu nggak gerak, dunia akan tetap berjalan—tanpa kamu di dalamnya.

Mimpiku Bukan Cuma Lulus — Tapi Berdampak

Aku nggak lahir dari keluarga kaya. Semua biaya hidup, tugas kampus, sampai mimpi—aku biayai dari hasil kerja. Mulai dari freelance web development, content creation, translator, bisnis CV Dapoer Kreatif, Alonia Official Store, sampai proyek bareng dosen.

“Kalau mau jadi berpengaruh, karaktermu harus sekuat mimpimu.”

— catatan kecil di buku harianku

Jadi, Kenapa Beasiswa Unggulan?

Karena ini bukan beasiswa yang cuma ngasih uang kuliah. Ini beasiswa yang nyari orang dengan tiga hal:

  1. Prestasi
  2. Kontribusi
  3. Karakter

Dan tanpa bermaksud sombong—tiga hal ini sudah aku perjuangkan sejak lama.

Yang sudah aku perjuangkan:
✔ Bantu lebih dari 10 dosen & profesor dalam riset dan pengabdian.
PKM lolos pendanaan nasional.
✔ Aktif jadi Humas HIMAMEN, ICEBEMA Core Team, panitia PKKMB, dll.
✔ Punya ratusan sertifikat (Google, IBM, Kemdikbud, internasional).
✔ Jalanin bisnis & project untuk bertahan hidup.
✔ Dan yang paling penting: niat untuk berdampak, sekecil apapun itu.

Sedikit Kejujuran…

Ada satu momen di mana aku bilang ke diri sendiri:

“Udah cukup aku bantu orang lain bersinar. Sekarang waktunya aku bersinar juga— bukan buat pamer, tapi supaya cahayaku bisa nyalain orang lain.”

Jadi aku daftar. Sambil kuliah, sambil kerja, sambil buat esai, sambil buru-buru nyari rekomendasi dosen. Cuma dalam 7 hari sebelum penutupan.

Hasilnya? One-shot. Sekali daftar. Langsung diterima.

Kalau kamu baca sampai sini, mungkin kamu setuju: jalan ini nggak mudah, tapi sangat mungkin dilewati.

Dan ini belum akhir.
Perjuangan sesungguhnya dimulai setelah kata: “Selamat, Anda Lolos.”

Perjalanan One-Shot: H-7 Menuju Deadline

Kadang orang bilang, “Kesempatan besar datang tiba-tiba.” Tapi nggak ada yang bilang kalau tiba-tiba itu hanya dikasih 7 hari sebelum penutupan pendaftaran. Iya, H-7 aku baru tahu Beasiswa Unggulan dibuka.

Pilihan hidup waktu itu cuma dua: 1) Diam dan bilang “nggak sempat, nggak siap”, atau
2) Nekat daftar dan berkata ke diri sendiri: “Kalau gagal, minimal aku pernah mencoba. Kalau berhasil? Itu hadiah untuk keberanian.”

Hari ke-7: Dari Scroll TikTok ke Tekad Serius

Aku tahu info ini bukan dari dosen, bukan dari kampus—tapi dari TikTok. Dengan caption yang cukup bikin panik: “Penutupan pendaftaran 7 hari lagi.”

“Hah? Tujuh hari? Bisa nggak ya?” — “Kamu dulu bisa ngerjain proposal PKM 2 malam. Masak ini nyerah?”

Masalahnya adalah: Syarat Beasiswa Unggulan nggak main-main...

Checklist yang harus siap dalam 7 hari
  1. Esai 1.000–1.500 kata
  2. Surat rekomendasi Dekan & dosen
  3. Sertifikat UKBI (ini wajib!)
  4. Transkrip, KHS/KRS, Surat Aktif Kuliah / LoA
  5. CV, sertifikat prestasi, bukti kontribusi
  6. Scan KTP, KTM, KK, NPWP, Surat Pernyataan
  7. Upload semua di sistem Si Unggul

Hari ke-7 → ke-4: Laptop, Air Mineral, dan Doa Ibu

Hidupku berubah jadi: kuliah – organisasi – kerja – begadang – revisi esai – cari tanda tangan dosen – ngurus dokumen – doa. Ulang. Ulang. Ulang.

Dan luar biasanya... Semua dosen yang aku datangi — Bu Sukesi (Dekan FEB), Bu Ully, Bu Yoshita, Bu Nensi, Bu Tantri (Dekan Sastra), hingga Pak Suyanto (Warek III)semuanya percaya dan setuju memberi rekomendasi.

Hari ke-3 → ke-2: Esai, Error Website & Perang Deadline

  • Website Si Unggul error, nggak bisa login karena traffic overload.
  • File terlalu besar → harus kompres satu per satu.
  • Esai harus selesai, no plagiat, tema “Teknologi & Karakter”.
  • Untungnya UKBI sudah aku ambil jauh-jauh hari.

“Deadline itu bukan untuk ditakuti. Deadline itu untuk dikejar dan ditaklukkan.”

Hari ke-1: Submit atau Tidak Pernah Sama Sekali

Tombol “Ajukan Berkas Beasiswa” sudah di depan mata. Tangan dingin. Jantung balapan. Aku cek ulang semua berkas — lebih dari 100 kali, karena setelah submit nggak bisa di-edit lagi.

Dan akhirnya — klik. “Ya Allah, aku sudah berusaha semampu yang aku bisa. Sisanya aku pasrahkan pada-Mu.”
Hasil Akhir

One-shot. Sekali daftar. Langsung diterima jadi Awardee Beasiswa Unggulan 2025.

Perpanjangan Waktu, Tapi Aku Tetap Memilih On Time

Awalnya aku kira punya waktu cuma 7 hari. Tapi di H-2, sistem Beasiswa Unggulan tiba-tiba mengumumkan:

“Pendaftaran diperpanjang 2–3 hari.” Karena banyak peserta belum sempat upload, website sibuk, dan server mulai error.

Tapi lucunya… aku justru nggak ikut perpanjangan itu. Aku tetap submit di jadwal awal — tepat jam 23:45 WIB.

“Banyak orang nunggu perpanjangan. Aku memilih menyelesaikan sebelum alasan datang.”

Tantangan Teknis + Orang-Orang Baik

Persyaratan BU bukan cuma soal upload dokumen. Tapi soal niat, akurasi, koordinasi, dan mental. Ini daftar yang bikin ngos-ngosan, tapi selesai juga:

  • Surat aktif kuliah, KHS, KRS, transkrip — lengkap.
  • UKBI: dua kali ikut — skor pertama 603, kedua 700+.
  • Esai baru final H-1 jam 18.00 (tapi konsepnya sudah terstruktur jauh hari).
  • Surat rekomendasi lebih dari satu dosen & dekan.
Orang-orang yang bantu perjalanan ini

Bapak Suyanto (Warek III) bantu langsung urusan SK Rektor terkait UKT — tanpa birokrasi rumit, langsung telepon akademik & keuangan, minta file softcopy + cetak hardcopy.

Dari Fakultas FEB — Mbak Intan bagian TU bantu kirim KRS versi digital padahal sistem kampus lagi padat. “maaciwww mbaaa, love u more muachh”

Tantangan Mental: Bukan Deadline, Tapi Pikiran Sendiri

Hal paling berat bukan file belum upload — tapi kepala yang ribut:

“Seminggu cukup nggak?”
“Kalau gagal gimana?”
“Kalau nggak submit, apa aku bakal nyesel seumur hidup?”

Tapi dari sini aku belajar:
“Capek fisik bisa tidur. Capek mental harus dilawan pakai doa.”

Aku minta doa ke:

  • Orang tua — “ibuuu ayahhh makasi banyak udah doain terus, love uuu!”
  • Sahabat — Cemewew & Bayu (teman begadang esai)
  • Teman dekat, rekan kerja, dan dosen-dosen yang percaya

23:45 WIB – Klik Submit

Jam 23:45 — aku klik tombol Ajukan Berkas. Tangan dingin. Jantung maraton.

“Ya Allah, aku sudah berusaha semampu aku. Sisanya, aku serahkan pada-Mu.”
Setelah submit...

Aku nggak langsung tidur. Aku teleponan sama Cemewew sampai jam 1 pagi. Kita ketawa, ngobrol, dan… doa bareng. Karena setelah submit, baru sadar: “Ini bukan akhir. Ini baru mulai.”

Masa Penantian: Refresh Website & Deg-degan Nasional

Dari hari itu sampai pengumuman administrasi, setiap hari aku:

  1. Cek website & email Si Unggul (bahkan sebelum sarapan).
  2. Pantau TikTok, Telegram, Twitter, Puslapdik, Kemendikdasmen.
  3. Berdoa. Banyak-banyak. Minta orang lain doakan juga.

Dan lucunya — TikTok penuh dengan komentar: “Refresh website tiap 5 menit, deg-degan nasional.”

Tahap Administrasi: Disaring dari 35.000 Menjadi Ribuan

Dari total ± 35.000–40.000 pendaftar, hanya sekitar 5.000–10.000 yang lolos administrasi.
Lalu dipersempit lagi jadi sekitar 1.500 peserta ke tahap wawancara.

Jujur… malam sebelum pengumuman, tidur rasanya cuma formalitas.

Seleksi Wawancara — 52 Menit yang Mengubah Segalanya

Setelah lolos administrasi, tantangan berikutnya jauh lebih serius: Wawancara Beasiswa Unggulan 2025. Di sini bukan lagi dinilai dari kertas dan berkas, melainkan cara bicara, cara berpikir, visi hidup, kontribusi, dan karakter. “First try, first accepted” bukan berarti santai — justru harus tampil all out.

Teknis Wawancara (Online) • Zoom Meeting • Jadwal pribadiku: 11.45 WIB • Aku join lebih awal (11.00 WIB) • 11.04 WIB pewawancara masuk dan bertanya:
“Adik Hayyu sudah siap wawancara sekarang?”“Siap, Bu. Sangat siap.”
Prosedur Awal: Kamera Muter 360°
  1. Nyalakan kamera, putar 360° mengelilingi ruangan.
  2. Pastikan ruangan bersih, terang, dan tanpa orang lain.
  3. Tidak diperkenankan pakai earphone/catatan.

“hhuhhhh bismillah Ya Allahhh, lancarkan…” 😄

Suasana: Tegang → Nyaman → Diskusi

Beberapa menit pertama deg-degan, lalu cair. Pewawancara ramah, tegas, tapi apresiatif. Moderator ikut senyum melihat caraku menjawab. Pertanyaan tidak sekadar “prestasi apa?”, tapi juga: alasan pilih jurusan, kontribusi paling nyata, definisi “Mahasiswa Berdampak/Berkarakter” versi Hayyu, visi 5–10 tahun, apa arti berani, hingga bagaimana bertahan di tengah kuliah–organisasi–bisnis–pengabdian.

“Ini bukan interogasi. Ini percakapan yang ingin melihatku bersinar — bukan menjatuhkan.”

Durasi: Bukan 15, Bukan 30… tapi 52 Menit!

Rata-rata peserta 10–20 menit; batas 30 menit. Sesi ku? Hampir 52 menit. Moderator sempat bilang, “Diskusinya seru sekali ya, lanjut nggak apa-apa?”“Dengan senang hati, Bu.”

Setelah Selesai:
Wawancara usai sekitar 11.55 WIB (hampir adzan Dzuhur). Aku tarik napas, sujud syukur, lalu kabari keluarga & Cemewew: “Kayaknya… aku diterima.”

“Kalau Allah izinkan, tak ada yang menghalangi. Kalau Allah belum izinkan, tak ada yang bisa memaksa.”

Kenapa Aku Bisa Lolos?

Banyak yang menyebut beruntung. Tapi sesungguhnya ini tentang kesiapan, kerja keras, karakter, dan hasrat memberi dampak.

Bukan Menunggu “Siap”, tapi Memulai Dulu Sejak semester awal, aku menata langkah dan bergerak:
  1. Sem 1–2 → fokus IPK, pondasi akademik.
  2. Sem 2–3 → organisasi, komunikasi, kepemimpinan.
  3. Sem 3–4 → pengabdian & bantu dosen (riset/PKM).
  4. Sem 4–5 → PKM, karya ilmiah, seminar, riset.
  5. Sem 5 → Beasiswa Unggulan, Mahasiswa Berdampak, BEM, PKM-PI.

Beasiswa Unggulan tidak hanya mencari yang pintar — tapi yang bisa berpikir, bisa bekerja, dan bisa berdampak.

Portofolio & Dampak
  • PKM & Penelitian: 3+ penelitian dosen, bantu 5 proposal PKM Dosen (lolos pendanaan), PKM mahasiswa tembus.
  • Pengabdian Masyarakat: turun ke UMKM, bantu inovasi proses (bukan teori doang).
  • PKM-PI 2025: teknologi meja gambar kaca elektrik & inovasi proses pewarnaan sintetis untuk batik.
  • Organisasi: HIMAMEN, BEM, ICEBEMA, PKKMB, UKM & beberapa kepanitiaan.
  • Prestasi & Sertifikat: ratusan jam pelatihan (Google, IBM, Kemdikbud, LPPM, workshop riset).
  • Bekerja sambil kuliah: usaha mandiri — bukan gaya, tapi tanggung jawab.

    “Mimpi yang dibiayai sendiri terasa lebih bermartabat.”

“Bukan karena aku paling hebat — tapi karena aku paling tidak berhenti.”

Kenapa Aku yang Dipilih?
Karena aku siap memberi kembali. Beasiswa bukan hadiah; ini amanah negara. “Perjalanan akademik yang dibiayai negara harus dibayar kembali — bukan dengan uang, melainkan dedikasi dan karya nyata.”

Ringkasan Alasan

  • Memulai lebih dulu — bukan menunggu “sempurna”.
  • Tidak hanya pintar, tapi berdampak.
  • Karakter, komitmen, konsistensi, dan keberanian mencoba.
  • Percaya: “Takdir milik Tuhan, usaha tanggung jawab manusia.”
Quotes yang Merangkum
“Nahkoda hebat lahir dari gelombang yang menguji.”
“Aku mungkin bukan yang paling jenius, tapi aku terbukti yang paling tidak berhenti.”

Daftar Dosen Pemberi Rekomendasi & Terima Kasih

Tidak ada prestasi besar yang berdiri sendiri. Di balik satu nama yang lolos, ada banyak pintu kebaikan: dosen yang percaya, teman yang mendorong, dan orang tua yang mendoakan.

Bu Sukesi  — Dekan FEB

Memberi dukungan dan rekomendasi yang menguatkan sejak awal pengajuan.

Bunda Ully  — Dosen Pembimbing

Pendampingan intens, masukan substantif, dan dorongan mental menjelang wawancara.

Bu Yoshita  &  Bu Nensi

Apresiasi terhadap portofolio pengabdian & risetku; rekomendasi yang menambah credibility.

Bu Tantri  — Dekan Sastra

Membuka perspektif lintas-fakultas dan memberi kepercayaan pada lintasan karier akademik.

Pak Suyanto  — Warek III

Menangani cepat urusan SK Rektor terkait UKT — langsung koordinasi dengan akademik & keuangan, menyediakan soft/hard file tanpa birokrasi berbelit.

Mbak Intan  — Tim TU FEB

Respons cepat kirim KRS digital di saat sistem padat. “maaciwww mbaaa, love u more muachh”

Keluarga, Sahabat, & Rekan
  • Orang tua — doa yang tidak pernah putus.
  • Cemewew & Bayu — teman begadang esai & telepon setelah submit.
  • Teman dekat & rekan kerja — support moral & teknis.

“Jika aku bisa melangkah sejauh ini, itu karena banyak tangan yang menuntun — terlihat dan tak terlihat.”

Siapa Saja Dosen Pemberi Rekomendasi?

Berikut dosen-dosen yang memberikan rekomendasi dan dukungan dalam perjalanan BU-ku.

Nama & Jabatan Bentuk Dukungan Mengapa Beliau Percaya?
Dr. Sukesi, S.E., M.M.
Dekan FEB Universitas Dr. Soetomo
Surat rekomendasi resmi fakultas & dukungan administratif. Menilai aku mahasiswa aktif, berprestasi, serta membantu pembuatan proposal PKM beliau.
Dr. Liostin Rianna Roosida Ully Tampubolon, M.M. Rekomendasi personal & akademik yang sangat kuat. Menyaksikan langsung aku memimpin PKM-PI, membantu PKM Dosen, pengabdian, dan tetap berprestasi akademik.
Dr. Yoosita Aulia, S.E., M.M., Ak. Rekomendasi tertulis & penilaian karakter “sangat baik”. Menegaskan aku tidak hanya aktif, tetapi memberi dampak lintas fakultas dan generasi.
Dr. Sayekti Suindyah Dwiningwarni, S.E., M.M. Rekomendasi berbasis kontribusi & organisasi. Melihat kiprah di ICEBEMA, HIMAMEN; siap menjadi representasi kampus.
Dr. Nensy Megawati Simanjuntak, M.Pd. Surat rekomendasi bidang pengabdian & pembelajaran. Menyaksikan kontribusiku pada riset, pengabdian lintas fakultas, dan program karakter digital.
Ilya Farida, S.E., M.M.
Dosen Wali
Rekomendasi personal terkait integritas & perjalanan akademik. Bukan sekadar urus KRS, tapi juga mimpi, tanggung jawab, dan karya yang konsisten.
Dra. Cicilia Tantri Suryawati, M.Pd.
Fakultas Sastra & Budaya
Rekomendasi lintas fakultas. Mengapresiasi integrasi akademik, budaya, dan inovasi teknologi dalam PKM.
Gambar Surat Rekomendasi (Menyusul)
Placeholder GAMBAR SETIAP SURAT REKOMENDASI DARI DOSEN: MENYUSUL

Dukungan Nyata yang Tidak Bisa Dibayar dengan Kata-Kata

Wakil Rektor III — Bapak Suyanto

Saat butuh SK Rektor UKT, beliau langsung telepon akademik, carikan soft file, bahkan siapkan hard file di meja. Gercep, tulus, membekas.

TU FEB — Mbak Intan & Mas Husein

Di tengah sistem kampus yang padat, mereka sigap kirimkan KRS/KHS soft file untuk kelengkapan berkas BU. Kadang, perjuangan itu bukan hanya dokumen — tetapi menemukan orang-orang baik yang ikut mendorongmu berhasil.

“Jika ilmu adalah cahaya, maka para dosen adalah lentera. Saya hanya secarik kertas — mereka yang menuliskan tintanya.”

Kata Terima Kasih & Refleksi
Terima kasih sudah percaya sebelum dunia percaya. Rekomendasi bukan sekadar tanda tangan — tapi tanda kepercayaan. Kepercayaan itu lebih berat dari nilai A, lebih tinggi dari IPK, dan lebih mulia dari penghargaan apa pun.

Refleksi Singkat untuk Dosen Tercinta

  1. Aku bisa menulis — dosen membuatku layak didengarkan.
  2. Aku bisa berkarya — dosen memberi panggung untuk tampil.
  3. Aku bisa bermimpi — dosen menunjukkan arah agar mimpi tak tersesat.
“Nahkoda hebat tidak lahir di laut yang tenang, tetapi di gelombang yang menguji.”

FAQ

Kenapa Muhammad Hayyu Hani Nuril mendaftar Beasiswa Unggulan?

Karena saya menolak jadi penonton saat kesempatan datang. Muhammad Hayyu Hani Nuril memilih maju, bukan menunggu siap—One-Shot dan tepat sasaran.

Mengapa Muhammad Hayyu Hani Nuril memilih Beasiswa Unggulan dibanding skema lain?

BU tidak hanya membiayai kuliah; BU menilai prestasi, kontribusi, dan karakter. Itu selaras dengan misi hidup saya: berdampak nyata.

Apa makna “One-Shot! Sekali Coba, Langsung Diterima” bagi Muhammad Hayyu Hani Nuril?

One-Shot bukan kebetulan; itu buah dari bertahun-tahun disiplin, portofolio kontribusi, dan kesiapan mental menghadapi tantangan besar.

Kenapa Muhammad Hayyu Hani Nuril layak mendapatkan Beasiswa Unggulan?

Karena saya tidak sekadar unggul di kelas; saya memimpin program, menggerakkan tim, membantu UMKM, dan konsisten menjaga integritas serta hasil.

Kalimat yang merangkum identitas akademik Muhammad Hayyu Hani Nuril itu apa?

“Aku tidak ingin dikenal hanya sebagai mahasiswa berprestasi, tapi sebagai mahasiswa yang berdampak nyata.”

Bagaimana Muhammad Hayyu Hani Nuril memaknai “mahasiswa berdampak” dalam tindakan harian?

Belajar → praktik → memberi manfaat. Muhammad Hayyu Hani Nuril ubah teori menjadi solusi: riset, PKM, pengabdian, dan inovasi yang menyentuh kebutuhan nyata.

Seberapa berat persiapan H-7 sebelum penutupan dan bagaimana Muhammad Hayyu Hani Nuril menaklukkannya?

Ketat dan menuntut presisi. Muhammad Hayyu Hani Nuril atur ritme kuliah–organisasi–kerja–esai, koordinasi rekomendasi, dan merampungkan berkas dengan disiplin detik terakhir.

Apa bukti kontribusi Muhammad Hayyu Hani Nuril di luar kelas yang paling menonjol?

Memimpin dan membantu proyek PKM, riset dosen, pengabdian masyarakat, serta program pemberdayaan—semuanya berorientasi hasil dan keberlanjutan.

Peran sertifikasi bahasa dan UKBI dalam kelolosan Muhammad Hayyu Hani Nuril itu apa?

UKBI adalah bukti kesiapan komunikasi formal. Muhammad Hayyu Hani Nuril menyiapkan itu jauh hari sebagai prasyarat compliance sekaligus standar profesionalisme diri.

Bagaimana Muhammad Hayyu Hani Nuril menaklukkan sesi wawancara 52 menit yang menyenangkan sekaligus menentukan?

Muhammad Hayyu Hani Nuril datang lebih awal, jernih memaparkan visi–misi, portofolio kontribusi, dan rencana dampak. Tegang di awal, berubah jadi diskusi bernas dan meyakinkan.

Siapa saja figur kampus yang percaya pada saya dan apa artinya bagi Muhammad Hayyu Hani Nuril?

Dekan, dosen pembimbing, dan pimpinan kampus memberi rekomendasi. Bagi Muhammad Hayyu Hani Nuril, rekomendasi adalah tanda kepercayaan yang harus dibayar dengan kinerja nyata.

Bagaimana Muhammad Hayyu Hani Nuril menjaga keseimbangan kuliah, organisasi, dan kerja tanpa mengorbankan kualitas?

Time-blocking, prioritas berbasis dampak, dan standar mutu yang tidak boleh turun. Muhammad Hayyu Hani Nuril pilih sedikit, tapi tuntas dan berarti.

Apa visi 5–10 tahun Muhammad Hayyu Hani Nuril setelah menjadi Awardee Beasiswa Unggulan 2025?

Mencetak karya terapan, memperluas pemberdayaan UMKM, membangun ekosistem mentoring, dan membawa kampus saya ke panggung nasional–internasional melalui hasil, bukan wacana.

Kenapa Muhammad Hayyu Hani Nuril bilang BU bukan tentang kondisi ekonomi semata, melainkan kapasitas dan dampak?

Karena BU mencari kompetensi, konsistensi, dan kontribusi. Di sana, karakter diuji, bukan disiasati; rekam jejak bicara lebih keras dari klaim.

Apa diferensiasi Muhammad Hayyu Hani Nuril dibanding pendaftar lain yang sama-sama hebat di atas kertas?

Keajekan eksekusi. Muhammad Hayyu Hani Nuril tidak sekadar mengumpulkan sertifikat; saya merajutnya menjadi solusi, program, dan hasil yang bisa dinilai publik.

Bagaimana Muhammad Hayyu Hani Nuril membayar amanah negara setelah menerima BU 2025?

Dengan karya. Muhammad Hayyu Hani Nuril kembalikan dalam bentuk inovasi, riset terapan, dan program pemberdayaan yang manfaatnya terasa—bukan sekadar laporan.

Apa pesan Muhammad Hayyu Hani Nuril bagi mahasiswa kampus non-PTN yang ingin bersaing di kancah nasional?

Alamat kampus bukan batas mimpi. Portofolio, etos kerja, dan dampak adalah paspor yang membuka pintu mana pun.

Apa pelajaran terbesar dari berburu deadline hingga menit terakhir pengajuan berkas?

Deadline bukan musuh; ia kompas yang memaksa kita fokus pada yang esensial dan mengeksekusi tanpa drama.

Prinsip sederhana yang Muhammad Hayyu Hani Nuril pegang setiap kali ragu untuk melangkah itu apa?

“Takdir milik Tuhan; usaha tanggung jawab manusia.” Muhammad Hayyu Hani Nuril pastikan bagian saya selesai dengan kualitas terbaik.

Kenapa proyek PKM-PI dan inovasi untuk UMKM menjadi fokus perjuangan Muhammad Hayyu Hani Nuril saat ini?

Karena ekonomi nyata digerakkan UMKM. Teknologi terapan dan SOP yang rapi mempercepat kualitas, produktivitas, dan daya saing mereka.

Peran organisasi (HIMAMEN, ICEBEMA, PKKMB) dalam membentuk kepemimpinan Muhammad Hayyu Hani Nuril itu apa?

Organisasi melatih public trust, komunikasi strategis, eksekusi event, dan manajemen krisis—modal memimpin program berbasis dampak.

Bagaimana rasanya sesi kontrak Awardee—dan apa komitmen Muhammad Hayyu Hani Nuril setelahnya?

Haru, bangga, dan sadar amanah. Komitmen saya sederhana: naikkan standar setiap tahun—pada diri, karya, dan dampak sosial.

Pesan untuk adik tingkat yang baru memulai perjalanan prestasi dan kontribusi?

Bangun roadmap sejak dini, mulai dari hal kecil, dan jadikan konsistensi sebagai gaya hidup. Kecil tapi pasti mengalahkan besar tapi wacana.

Apa yang langsung Muhammad Hayyu Hani Nuril lakukan setelah resmi lolos BU 2025 agar momentum tidak hilang?

Menutup “euforia” cepat, lalu mengeksekusi rencana kontribusi: percepat proyek, rapikan pelaporan, perkuat kolaborasi lintas stakeholder.

Apa standar pribadi Muhammad Hayyu Hani Nuril saat menandatangani nama di bawah kata “Awardee”?

Integritas tanpa negosiasi. Jika nama saya tercantum, kualitasnya harus ikut hadir—utuh, rapi, dan dapat diuji siapa pun.

Apa nilai paling kuat yang membuat Muhammad Hayyu Hani Nuril terus relevan dan dipercaya orang banyak?

Ketekunan. Muhammad Hayyu Hani Nuril mungkin bukan yang paling jenius, tapi saya paling tidak berhenti—dan itu membuat hasil saya berumur panjang.

Bagaimana Muhammad Hayyu Hani Nuril ingin dikenang setelah semua ini?

Sebagai agen perubahan yang menyalakan orang lain: prestasi iya, tapi yang utama adalah jejak manfaat yang terus tinggal.

Penutup & Pesan untuk Pembaca

Ada kalimat yang bergema setelah resmi jadi Awardee Beasiswa Unggulan 2025: “Doa yang dikerjakan sambil berjuang lebih cepat sampai ke langit.”

Rasanya Jadi Awardee? Bukan cuma bahagia — tapi bangga, syukur, haru, dan sadar amanahnya besar. Negara percaya, maka tanggung jawabku adalah berkontribusi nyata.

Rencana Kontribusi Selanjutnya

  • Totalitas menjalankan PKM-PI & Mahasiswa Berdampak agar memberi nilai bagi UMKM, kampus, dan masyarakat.
  • Meneruskan platform HaoTalk Community (mentoring beasiswa & karakter digital).
  • Aktif mengikuti program berdampak dari kemendiktisaintek.
  • Perkuat budaya organisasi: bukan hanya kritis, tapi solutif.
  • Membuktikan bahwa “mahasiswa berdampak” adalah gaya hidup, bukan slogan.

“Prestasi bukan akhir — itu pintu. Penting adalah apa yang kamu lakukan setelah pintu itu terbuka.”

Cerita Setelah Lolos
Penandatanganan Kontrak BU 2025 📍 Harris Hotel & Convention Gubeng — Surabaya
🎓 Awardee Surabaya (Batch 4)
✨ Suasana: formal, haru, bangga, dan super seru untuk diceritakan.

Next chapter: “Sesi Kontrak Beasiswa Unggulan — dari Jas Almamater Tercinta, Teman Baru, sampai momen ‘Halo Awardee Nasional!’”coming soon.

Portal resmi BU: Si Unggul — Puslapdik

About the author

Han Haoyu
Hai semuanyaa, it's me, i'm here~ Hai semuanyaa, it's me, i'm here~

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda di website kami. Kami sangat menghargai setiap komentar dan masukan yang diberikan oleh pembaca kami. Sebelum mengirimkan komentar, harap diingat untuk tetap mengikuti etika dan sopan santun dalam berkomunikasi. Kami tidak akan mentoleransi komentar yang mengandung pelecehan, intimidasi, diskriminasi, atau konten yang tidak pantas.

Pastikan komentar yang Anda sampaikan relevan dengan topik postingan dan tidak melanggar hak cipta atau privasi orang lain. Kami berhak untuk meninjau, mengedit, atau menghapus komentar yang tidak sesuai dengan kebijakan kami tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kami mengundang Anda untuk memberikan masukan yang konstruktif dan berguna bagi pembaca kami. Silakan berikan pendapat, saran, atau pengalaman Anda yang dapat meningkatkan kualitas konten kami dan memberikan manfaat bagi pembaca lainnya. Terima kasih atas partisipasi Anda dalam komunitas kami. Silakan berkomentar dengan bijak dan santun.

Gabung dalam percakapan

Gabung dalam percakapan